Abu Raihanah Yang Menikmati Ayat Tentang Surga Hingga Lupa Istri

Diriwayatkan dari seorang mantan sahaya Abu Raihanah,dia berkata,

“Abu Raihanah berangkat pulang bersama kafilah dari suatu peperangan. Setibanya dirumah, beliau menemui istrinya dan makan malam. Setelah itu beliau minta dibawakan air wudhu kemudian berwudhu, kemudian berdiri shalat ditempat shalatnya dan membaca satu surat al-Qur’an. Selesai dari membaca satu surat, beliau meneruskan membaca surat berikutnya, begitulah seterusnya. Hingga ketika adzan sahur (sebelum Subuh) dikumandangkan, beliau mengencankan ikatan pakaiannya. Tiba-tiba istri beliau datang dan berkata, ‘Wahai Abu Rahainah, Engkau telah berperang dan engkau lelah dalam peperanganmu, lalu engkau datang menemuiku, tetapi mengapa aku tidak mendapatkan waktu darimu.’

Beliau menjawab, ‘Benar, demi Allah, tidak terlintas dalam hatiku. Kalau saja aku ingat dirimu tadi, pastilah engkau memperoleh hakmu dariku.’

Istrinya bertanya, ‘Kalau demikian, apa yang menyibukkan dirimu wahai Abu Raihanah?’

Beliau menjawab, ‘Hatiku terus menikmati apa yang digambarkan Allah -subhanahu wa ta’ala- didalam Surga, berupa pakaian yang indah, istri yang cantik, dan kenikmatan serta kebahagian terus menerus jika telah tinggal dan menetap didalamnya, hingga aku mendengar adzan Subuh dikumandangkan.”[1]

Inilah kisah Abu Raihanah yang menikmati ayat-ayat tentang surga hingga lupa dengan istrinya sendiri.

_____________________

Keterangan:

[1] Az-Zuhdu, karya Ibnul Mubarak, hal.304.

[Disalin dari kitab ’Mi’ah Qishsah Min Qishash ash-Shalihin’ Penulis Syaikh Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Judul dalam Bahasa Indonesia ’99 Kisah Orang Shalih’ Penerjemah Munawwarah Hannan, Penerbit Pustaka Darul Haq, Cetakan Kesepuluh Jumadah Tsaniah 1436 H – April 2015 M]

Wallahu A’lam

Baca juga kisah lainnya:

Posting Komentar untuk "Abu Raihanah Yang Menikmati Ayat Tentang Surga Hingga Lupa Istri"