Bacaan Sholat Lengkap Benar, Arab dan Artinya

Bacaan Sholat Lima Waktu, Shalat adalah ibadah yang agung dalam Islam yang menempati posisi nomor dua dalam Rukun Islam. Dan sebagai seorang muslim yang tunduk lagi patuh kepada Allah dan mentaati apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya maka hendaknya bagi dia untuk memperhatikan ibadah yang ia kerjakan, yaitu sesuai sunnah nabi atau tidak? Dan di sini kami akan paparkan bacaan-bacaan shalat lebih khususnya shalat lima waktu yang mana Allah dan Rasul-Nya memerintahkan untuk sholat lima waktu ini.  dan diantara bacaan sholat yang sesuai sunnah Nabi ﷺ adalah;

DOA ISTIFTAH

A). Bacaan sholat yang pertama adalah doa istiftah,

Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ

“ALLAAHUMMA BAA’ID BAINII WABAINA KHATHAYAAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHOTHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS, ALLAAHUMMAGH SIL NII MIN KHATHAAYAAYA BITSTSALJI WALMAA’I WALBARAD”

Ya Allah, jauhkanlah aku antara diriku dengan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun.(1)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ

“SUBHANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA WA TABARAKAS-MUKA WA TA ‘ALA JADDUKA WA LA ILAHA GHAIRAKA”

Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu, Mahaberkah nama-Mu, Mahatinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.(2)

C). Atau bisa juga membaca,

Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah
Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah
Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنْ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ.

“WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDLA HANIIFA WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN, INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN LAA SYARIIKA LAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN ALLAHUMMA ANTAL MALIKU LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ANTA RABBII WA ANAA ‘ABDUKA ZHALAMTU NAFSII WA’TARAFTU BI DZANBII FAGHFIL LII DZUNUUBII JAMII’AN INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA WAH DINII LIAHSANAIL AKHLAAQ LAA YAHDII LIAHSANIHAA ILLAA ANTA WASHRIF ‘ANNII SAYYI`AHAA LAA YASHRIFU ‘ANNII SAYYI`AHAA ILLAA ANTA LABBAIKA WA SA’DAIKA WAL KHAIRU KULLUHU FII YADAIK WASY SYARRU LAISA ILAIKA ANAA BIKA WA ILAIKA TABAARAKTA WA TA’AALAITA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA”

Aku hadapkan wajah wajahku kepada Rabb Pencipta langit dan bumi, dalam keadaan lurus dan tidaklah aku termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, segala ibadahku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan karena itu aku patuh kepada perintah-Nya, dan aku termasuk orang muslim (berserah diri kepada-Nya). Ya Allah, Engkaulah Raja, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, Engkaulah Rabbku dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menganiaya diriku, dan aku mengakui dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang berwenang untuk mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Dan tunjukilah kepadaku akhlak yang paling bagus. Sesungguhnya tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Dan jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Labbaik wa sa’daik (Aku patuhi segala perintah-Mu, dan aku tolong agama-Mu). Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan kejahatan tidak datang daripada-Mu. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Mahasuci Engkau dan Mahatinggi. Kumohon ampun dari-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.(3)  

D). Atau bisa juga membaca,

Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah
Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah
Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ

“ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYUMUS SAMAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU LAKA MULKUS SAMAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA WALAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAWAATI WAL ARDHI WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU WA WA’DUKAL HAQQU WA LIQOOUKA HAQQUN WA QAWLUKA HAQQUN WAL JANNATU HAQQUN WAN NAARU HAQQUN WAN NABIYYUUNA HAQQUN WA MUHAMMADUN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM HAQQUN WAS SAA’ATU HAQQUN. ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ‘ALAYKA TAWAKKALTU WA ILAYKA ANABTU WA BIKA KHASAMTU WA ILAYKA HAAKAMTU FAGHFIRLII MAA QADDAMTU WA MAA AKHARTU WA MAA ASRARTU WA MAA A’LANTU ANTAL MUQODDIMU WA ANTAL MUAKHIR LAA ILAAHA ILLA ANTA AW LAA ILAAHA GHOIRUKA”

Ya Allah bagi-Mulah segala pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mulah segala pujian, milik-Mu kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala pujian, Engkaulah raja di langit dan di bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mulah segala pujian, Engkaulah Al Haq (Yang Mahabenar), dan janji-Mu haq (benar adanya), dan perjumpaan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, dan para nabi-Mu benar, Muhammad ﷺ benar dan hari kiamat benar. Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri, kepada-Mulah aku beriman, kepada-Mu lah aku bertatauakal, kepada-Mulah aku bertobat (kembali), karena hujah yang Kau berikan kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang (syariat-Mu) dan kepada-Mu aku berhukum. Ampunilah aku dari dosa yang lalu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan. Engkaulah yang Awal dan yang Akhir dan tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau atau tidak ada ilah selain-Mu.(4)

E). Atau bisa juga membaca,

Doa Istiftah
Bacaan Doa Istiftah

اللَّهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“ALLAHUMMA RABBA JABRAA`IIL WA MIIKAA`IIL WA ISRAAFIIL FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL ARDLI ‘AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH ANTA TAHKUMU BAINA ‘IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUN IHDINII LIMA UKHTULIFA FIIHI MINAL HAQQI BIIDZNIKA INNAKA TAHDII MAN TASYAA`U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM”

Ya Allah, Rabb malaikat Jibril, Mika`il, dan Israfil. Maha Pencipta langit dan bumi, Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan, tunjukilah aku jalan keluar yang benar dari perselisihan mereka, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi petunjuk kepada jalan yang lurus, bagi siapa yang Engkau kehendaki.(5)

F). Setelah membaca doa istiftah, kemudian membaca ta’awudz.(6)

G). Membaca basmalah dengan syarat tidak dijahrkan.(7)

H). Membaca surah Al-Fatihah.(8)

I). Mengucapkan ‘Aamiin’ setelah (WA LAD DHAALIIN)

J). Di dalalm shalat berjamaah, makmum tidak boleh mendahului imam

K). Membaca surah sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasullah ﷺ.(9)  

DOA RUKU’

A). kemudian bacaan sholat yang selanjutnya adalah,

Doa Ruku'
Bacaan Doa Ruku’

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ (٣×)

“SUBHAANA RABBIYAL ‘AZHIIM”

Mahasuci Rabbku yang Mahaagung (3x).(10)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Ruku'
Bacaan Doa Ruku’

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

“ALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIRLII”

Ya Allah, Rabb kami, segala puji hanya bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku.(11)

C). Atau bisa juga membaca,

Doa Ruku'
Bacaan Doa Ruku’

سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

“SUBAHAANA DZIL JABAARUUTI WAL MALAKUUTI WAL KIBRIYAA-I WAL AZHAMATI”

Mahasuci Dzat yang memiliki sifat kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan.(12)

E). Atau bisa juga membaca,

Doa Ruku'
Bacaan Doa Ruku’

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

“SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUL MALAAIKATI WARRUKH”

Mahasuci dan Maha Qudus, Rabb para malaikat dan malaikat Jibril.(13)

DOA BANGKIT DARI RUKU’

A).

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

“SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH”

Allah Maha Mendengar pujian orang yang memuji-Nya.(14)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Bangkit Dari Ruku'
Bacaan Doa Bangkit Dari Ruku’

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا

‘’RABBANAA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIH”

Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah.(15)

C). Atau bisa juga membaca,

Doa Bangkit Dari Ruku'
Bacaan Doa Bangkit Dari Ruku’

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ لَا مَانِعَ لَمَا أَعْطَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

“RABBANAA LAKAL HAMDU MIL-AS SAMAWAATI WA MIL-AL ARDHI WA MIL-A MAA SYI’TA MIN SYAY-IN BA’DU AHLATS TSANAA’I WAL MAJDI AHAQQU MAA QOOLAL A’BDU WA KULLUNAA LAKA ‘ABDUN LAA MAANI’A LIMAA A’THOYTA WA LAA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JADDU”

Ya Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu setelah itu, Yang berhak menerima pujian dan keluhuran.- Itulah sebaik-baik yang diucapkan oleh seorang hamba- dan kami semua adalah hamba-Mu. Tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak memberi manfaat harta kekayaan dari-Mu kepada pemiliknya.(16)

DOA SUJUD

A). kemudian bacaan sholat selanjutnya adalah,

Doa Sujud
Bacaan Doa Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى (٣×)

“SUBHAANA RABBIYAL A’LAA”

Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi (3x).(17)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Sujud
Bacaan Doa Sujud

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

“ALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIRLII”

Ya Allah, Rabb kami, segala puji hanya bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku.(18)

C). Atau membaca,

Doa Sujud
Bacaan Doa Sujud

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

“SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUL MALAAIKATI WARRUKH”

Mahasuci dan Maha Qudus, Rabb para malaikat dan malaikat Jibril.(19)

D). Atau bisa juga membaca,

Doa Sujud
Bacaan Doa Sujud

سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

“SUBAHAANA DZIL JABAARUUTI WAL MALAKUUTI WAL KIBRIYAA-I WAL AZHAMATI”

Mahasuci Dzat yang memiliki sifat kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan.(20)  

DOA DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

A). kemudian bacaan sholat setalahnya adalah,

Doa Duduk Diantara Dua Sujud
DoaBacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي

“RABBIGHFIRLI, RABBIGHFIRLI”

Ya Rabbku, ampunilah aku. Ya Rabbku, ampunilah aku.(21)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Duduk Diantara Dua Sujud
DBacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي

“ALLAHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WAHDINII WA’AFINII WARZUQNII”

Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, sehatkanlah aku dan anugerahkanlah aku rezeki.(22)

DOA SUJUD TILAWAH

Doa Sujud Tilawah
Bacaan Doa Sujud Tilawah

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ (فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِيْنَ)

“SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHU WA SYAQQA SAM ‘AHU WA BASHARAHU BIHAULIHI WA QUWWATIHI (FATABAARAKALLAHU AHSANAL KHOOLIQIIN”

Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan dialah Allah subhanahu wa ta’ala yang telah membuka pendengaran serta penglihatannya dengan daya serat kekuatan-Nya, maka Mahasuci Allah:sebaik-baik Pencipta.(23)

DOA TASYAHUD

A).

Doa Tasyahud
Bacaan Doa Tasyahud
Doa Tasyahud
Bacaan Doa Tasyahud

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِله السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

“ATTAHIYYAT AL-MUBARAKAT ASH-SHALAWAT ATH-THAYYIBAAT LILLAH, ASSALAAMU ALAIKA, AYYUHA AN-NABIYYU WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMUA A’LAINAA WA ALA IBAADILLAHISSHAALIHIIN. ASYHADU AN LAAILAAHA ILLAH ALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN RASULUL ALLAH”

Semua kesejahteraan, kerajaan, dan kekelan, segala yang diberkahi, semua doa untuk mengagungkan Allah, dan seluruh perkataan yang baik dan amal shalih hanyalah milik Allah. Semoga kesejahteraan, rahmat, dan keberkahan Allah tercurahkan untukmu wahai Nabi. Semoga kesejahteraan diberikan kepada kami dan hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah.(24)

B). Atau bisa juga membaca,

Doa Tasyahud
Bacaan Doa Tasyahud
Doa Tasyahud
Bacaan Doa Tasyahud

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

“ATTAHIYAATULILLAH WA ASH SHALAWATU WATH THAYYIBAT ASSALAAMU ALAIKA AYYUHANNABIYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUHU ASSALAAMU ‘ALAINA WA ‘ALA ‘IBAADILLAHISH SHAALIHIINA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAALLAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUH”

Segala pujian milik Allah’, dan kesejahteraan serta segala kebaikan, semoga kesejahteraan atasmu wahai Nabi ﷺ, juga rahmat Allah dan barakah-Nya. Dan semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kita, dan hamba-hamba Allah yang shalih, saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah semata dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya.(25)

MEMBACA SHALAWAT ATAS NABI

A). Membaca shalawat atas Nabi kita dalam sholat kita termasuk bacaan sholat yang harus ia baca,

Membaca Shalawat
Bacaan Shalawat Nabi
Bacaan Shalawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALII IBRAAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA ‘ALAA ‘AALI IBRAHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIID”

Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Mahamulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Mahamulia.(26)

B). Atau bisa juga membaca,

Membaca Shalawat
Bacaan Shalawat Nabi
Membaca Shalawat
Bacaan Shalawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHII KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALI IBRAHIM WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHII KAMAA BAARAKTA ‘ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID”

Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim dan berilah barakah kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Mahamulia.(27)

C). Atau bisa juga membaca,

Membaca Shalawat
Bacaan Shalawat Nabi
Membaca Shalawat
Bacaan Shalwat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALII IBRAAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA ‘ALAA ‘AALI IBRAHIIMA FIIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID”

Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Mahamulia. Dan berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim atas sekalian alam sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Mahamulia.(28)

DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM

Dan yang terakhir pada bacaan sholat ini adalah berdoa dari fitnah dajjal,

Doa Setelah Tasyahud Akhir
Bacaan Doa Setelah Tasyahud Akhir

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAMA WAMIN ‘ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL”

Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal.(29)

Dan perlu diingat bahwa pada pembahasan bacaan sholat ini tidak ada termasuk juga doa niat, karna niat dalam sholat itu tidak dilafadzkan.

Maka inilah artikel mengenai bacaan sholat secara lengkap benar.

Keterangan:

1). Shahih: HR. Bukhari (no.744), Muslim (no.598), Ibnu Majah (no.805), an-Nasa’I (II/129), dan Abu Dawud (no.781).

2). Shahih: HR. Muslim (no.399).

3). Shahih: HR. Muslim (no.771), Abu Dawud (no.760), anNasa’I (no.II/130). Doa istiftah ini dibaca pada shalat wajib maupun shalat sunnah. Lihat pada kitab ‘Shifatu Shalatin Nabi’ karya Syaikh al-Albani.

4). Shahih: HR. Bukhari (no.1120, 6317, 7385, 7442, 7499), Muslim meriwayatkan hadits ini dengan ringkas (no.769). Doa istiftah ini dibaca sewaktu shalat malam (Tahajjud).

5). Shahih: HR. Muslim (no.770), Abu Dawud (no.767) dan Ibnu Majah (no.1357). Rasullah membaca doa istiftah ini ketika shalat malam.

6). Shahih: HR. Abu Dawud (no.775) dan at-Tirmidzi (no.242).

7). HR. Bukhari, Muslim, Abu A’wanah, ath-Thahawi dan Ahmad. Sebagaimana disebutkan dalam kitab ‘Shifatun Shalat Nabi’ karya Syaikh al-Albani.

8). HR. Bukari, Muslim, Abu A’wanah dan al-Baihaqi. Hadits ini ditakhrij dalam kitab Irwa al-Ghalil (no.302).

9). HR. Bukari, Muslim, Abu A’wanah dan al-Baihaqi. Hadits ini ditakhrij dalam kitab Irwa al-Ghalil (no.302).

10). Shahih: HR. Ahmad (V/382, 394), Abu Dawud (no.871), at-Tirmidzi (no.262), an-Nasa’I (II/190) dan Ibnu Majah (no.888).

11). Shahih: HR. Bukhari (no.794, 817) dan Muslim (no.484).

12). Shahih: HR. Abu Dawud (no.873) dan an-Nasai (II/191).

13). Shahih: HR. Muslim (no.487), Abu Dawud (no.872), an-Nasai (II/191) dan Ahmad (VI/35).

14). Shahih: HR. Bukhari (no.795).

15). Shahih: HR. Bukhari (no.799).

16). Shahih: HR. Muslim (no.477) dan Abu Dawud (no.847).

17). Shahih: HR. Ahmad (V/382, 394), Abu Dawud (no.871), at-Tirmidzi (no.262) dan Ibnu Majah (no.888).

18). Shahih: HR. Bukari (no.794, 817) dan Muslim (no.484).

19). Shahih: HR. Muslim (no.487).

20). Shahih: HR. Abu Dawud (no.873) dan hadits ini dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahih Abi Dawud (I/166).

21). Shahih: HR. Abu Dawud (no.874).

22). Shahih:HR.Tirmidzi (no.284), Abu Dawud (no.850), Ibnu Majah (no.898). Dan dalam Sunan Ibnu Majah menggunakan lafazh rabbi . Sebagaimana yang tertera dalam kitab Shifatun Shalat Nabi.

23). Rasullah ﷺ mengucapkan dalam sujud al-Qur’an (Tilawah) pada waktu malam berkali-kali: ‘Sajada wajhi..’ Shahih: HR. Abu Dawud (no.1414), at-Tirmidzi (no.580), al-Hakim (I/220) hadits ini dishahihkan oleh Imam at-Tirmidzi, al-Hakim dan ulama-ulama lainnya. Adapun tambahan pada kalimat (Fatabaarakallahu Ahsanal Khaaliqiin) maka ini diriwayatkan oleh al-Hakim (I/220). Dan tambahan ini dishahihkan oleh adz-Dzahabi dan an-Nawawi.

24). Shahih: HR. Muslim (no.403).

25). HR. Bukhari (no.831, 835, 1202) dan Muslim (no.402).

26). Shahih: HR. Bukhari (no.3370), Muslim (no.406) dan at-Tirmidzi (no.483). Dan perlu diingat bahwa pada shalawat ini tidak ada tambahan kata sayyidina dalam shalawat dan tidak ada satu oun Riwayat yang shahih dari Nabi -, dan lafadz ini pun sekaligus tidak diucapkan oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

27). Shahih: HR. Bukhari (no.3369), Muslim (no.407) dan Abu Dawud (no.979).

28). Shahih: HR. Abu Dawud (no.980), at-Tirmidzi (no.3220) dan Muslim (no.405).

29). Shahih: HR. Muslim (no.588).

Wallahu A’lam

Disusun oleh:

Abu Dzar hafidzahullahu ta’ala

Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Bacaan Sholat Lengkap Benar, Arab dan Artinya"