Doa Keluar WC Kamar Mandi (Arab Latin dan Artinya Serta Faedahnya)

Doa Keluar WC Kamar Mandi dan wc merupakan tempatnya setan dan para kawannya oleh karena itu inilah doa beserta latin nya dan faedah nya. Seorang Muslim yang ia taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hendaklah bagi dia untuk melakukan apa yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepadanya.

Adapun doanya sebagaimana yang ada dalam hadits di bawah ini.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Bahwasannya Nabi ﷺ apabila keluar dari WC, beliau mengucapkan:

غُفْرَانَكَ

GHUFRAANAKA

“Aku mohon ampunan-Mu.”[1].

FAEDAH:[2].

Dianjurkan bagi seseorang untuk membaca doa ini ketika hendak keluar dari WC atau kamar mandi. Meskipun tidak ada dalil atau naskh yang khusus untuk membaca doa ini ketika keluar dari WC atau Kamar Mandi. Dan dalil ini menunjukkan kepada kita istihbab (anjuran) untuk mengucapkan doa ini.
Bahwa diantara bentuk bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya ialah mengerjakan apa-apa yang diperintahkan oleh kedua-Nya.
Hendaknya mendahulukan kaki kiri ketika keluar dari WC atau Kamar Mandi.
Bahwa maksud dari (‘Aku mohon ampunan-Mu.’) adalah seseorang memohon kepada Allah, meminta kepada Allah ampunan dari maksiat dan dosa yang ia telah laukan.
Kenapa seseorang ketika keluar dari WC ia dianjurkan untuk mengucapkan (GHUFROONAKA) bukan (ALHAMDULILAH). Jawabannya; ‘Karna ketika ia berada didalam WC, ia telah membersihkan kotoran-kotoran yang ada pada anggota badan ia (yang nampak). Dan ketika ia keluar, maka ia harus membersihkan (yang tidak nampak) hati dia dari noda-noda maksiat dan dosa. Dan ini hikmah kenapa kita dianjurkan untuk membaca doa ini ketika keluar dari WC atau Kamar Mandi.
Ketika seseorang telah membaca doa ini dan ia telah menyelesaikan hajjahnya dengan sempurna, maka artinya ia telah bersih dari kotoran-kotoran yang nampak ataupun yang tidak nampak.
Bahwa lafadz doa itu tidak meski diawali dengan kata ‘Allahumma’ yang berarti Ya Allah.

_____________________

Keterangan:

1). Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 30; at-Tirmidzi, no. 7; Ibnu Majah, no. 300.

2). Adapun sebagian faedah dari doa ini,kami merujuk (bersumber) dari kitab Tawdihul Ahkam min Bulughil Maram karya Syaikh Abdullah bin Abdirrahman al-Bassam.

[Disalin dari buku ’Doa dan Wirid, Mengobati guna-guna dan sihir menurut al-Qur’an dan as-Sunnah’ Pengarang Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Ketiga Puluh Tiga Rabiul Awwal 1440 H – Januari 2018 M].

Dengan sedikit penambahan.

Wallahu A’lam