Anbasah al-Khawwasah berkata, “Suatu ketika Utbah al-Ghulam berkunjung ke rumahku, dan dia menginap di rumahku.
Suatu malam dia menginap. Kemudian pada waktu sahur (sepertiga malam akhir) aku mendengar dia menangis tersedu-sedu. Ketika pagi hari, aku bertanya, ‘Hatiku gundah sejak aku mendengar tangisanmu tadi malam, sebenarnya ada apa ?’
Dia menjawab, ‘Wahai Anbasah, semalam aku membayangkan hari saat amalanku dibeberkan di hadapan Allah.’ Kemudian tiba-tiba ia mulai jatuh pingsan lalu aku merangkulnya, lalu aku perhatikan matanya, ternyata yang terlihat dari kedua matanya hanya bagian hanya bagian putih, bahkan matanya merah, lalu dia berteriak, maka aku memanggil Namanya, ‘Utbah!!’ Ia menjawab dengan suara lirih, ‘Bayangan ditampakkanya amal di hadapan Allah telah memutus ikatan orang-orang yang shalih menyanyangi.’
Setelah itu ia mengeluarkan bunyi nafas dari tenggorokannya seperti orang yang sedang sakaratul maut, lalu dia berkata, Akankah Engkau menyiksa orang yang mencintaiMu sementara Engkau ya Allah Mahahidup lagi Mahamulia ??
Akhirnya Utbah pun mengucapkan kalimat itu berulang-ulang sehingga – demi Allah- membuatku menangis.[1]
Inilah kisah Utbah Al-Ghulam yang pingsan ketika sedang membayangkan amalnya di tampakkan di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.
_____________________
Keterangan:
[1] Al-Hilyah, karya Abu Nu’aim al-Ashbahani, 6/235.
[Disalin dari kitab ’Mi’ah Qishsah Min Qishash ash-Shalihin’ Penulis Syaikh Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Judul dalam Bahasa Indonesia ’99 Kisah Orang Shalih’ Penerjemah Munawwarah Hannan, Penerbit Pustaka Darul Haq, Cetakan Kesepuluh Jumadah Tsaniah 1436 H – April 2015 M]
Wallahu A’lam
Baca juga kisah lainnya:
- Abdullah bin Jahsy Yang Telinga dan Hidungnya Putus di Jalan Allah
- Abu Hanifah Yang Menggambarkan Kekhusyuan Seorang Imam
- Abu Raihanah Yang Menikmati Ayat Tentang Surga Hingga Lupa Istri
- Abu Sulaiman Ad-Darani Yang Menangis Ketika Telah Tiba Waktu Malam
- Amir bin Abdi Qais Yang Seekor Ular Didalam Lengan Bajunya
Posting Komentar untuk "Utbah Al-Ghulam Yang Takut Akan Amalnya Ditampakkan Dihadapan Allah"