Doa Keluar Masjid (Arab Latin dan Artinya Serta Faedahnya)

Ketika seorang Muslim telah melakukan shalat atau menunaikan shalat di rumah Allah (masjid), maka disana ada perintah dari Nabi ﷺ untuk membaca doa ketika hendak keluar dari masjid. Dan sepatutnya bagi kita untuk membaca doa ini, karena ini merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya yang selayaknya atau sebisa mungkin bagi kita untuk tidak meninggalkannya dari membaca doa ini. Adapun doa keluar dari masjid yaitu, sebagaimana yang tertera dalam hadits di bawah ini,

Rasulullah ﷺ bersabda, Apabila keluar dari masjid, maka hendaklah ia mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ, اللَّهُمَّ اعْصِمْنِي مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

BISMILLAH WAS SHALAATU WAS SALAAMU ‘ALA RASULULILLAH, ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA MIN FADHLIKA, ALLAHUMMA’ SHIMNII MINAS SYAITHANIR RAAJIIM

“Dengan nama Allah, semoga shalawat serta salam selalu terlimpah kepada Rasulullah ﷺ. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan syaithan yang terkutuk.”[1].

FAEDAH:

Anjuran bagi kita untuk membaca doa ini ketika hendak keluar dari rumah Allah subhanahu wa ta’ala (masjid).
Hendaknya bagi kita untuk selalu memohon kepada Allah, merengek dihadapan Allah, karena Allah lah yang memiliki segala sesuatu, karena Allah lah yang memiliki kerajaan dan isi kerajaan ini yang ada dibumi maupun dilangit.
Yakinlah bahwa kita ini adalah seorang hamba, seorang yang fakir dan Allah adalah ghani (yang maha kaya). Sebagaimana yang Allah sebutkan di dalam surah Fathir (35) Ayat 15, yang artinya, “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah, dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak membutuhkan segala sesuatu) lagi Maha Terpuji.”
Mendapatkan karunia Allah adalah nikmat yang harus kita syukuri.
Sebagai seorang Muslim hendaknya memiliki benteng yang kuat, perisai yang kuat agar ia terhindari dari godaan syaitan yang terkutuk.
Dan hendaknya kita seorang masuk masjid maka dahulukan kaki kanannya dan ketika ia keluar, maka dahulukan kaki kirinya.

_____________________

Keterangan:

1). Diriwayatkan oleh Muslim, no. 713, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 88. Adapun tambahan: اللَّهُمَّ اعْصِمْنِي مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ maka itu adalah riwayat Ibnu Majah, no. 773. Lihat Shahih Ibni Majah, no. 627.

[Disalin dari buku ’Doa dan Wirid, Mengobati guna-guna dan sihir menurut al-Qur’an dan as-Sunnah’ Pengarang Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Ketiga Puluh Tiga Rabiul Awwal 1440 H – Januari 2018 M].

Dengan sedikit penambahan.

Wallahu A’lam