Doa Sebelum Makan (Arab Latin dan Artinya Serta Faedahnya)

Doa sebelum makan. Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia dan itu banyak manusia yang sangat butuh makan dan minum. Begitu juga makan dan minum adalah suatu pekerjaan yang tidak bisa kita terlepas darinya, karena itu merupakan tabiatnya manusia yang memang butuh makan dan minum. Kemudian setiap seorang Muslim itu juga membutuhkan yang namanya pahala untuk bekal kita di akhirat nanti. Agar makan dan minum kita bisa bernilai pahala disisi Allah itu dengan membaca doa sebelum makan dan minum, karna itu merupakan salah satu pekerjaan duniawi kita bisa bernilai ibadah disisi Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun mengenai doa sebelum makan dan minum yaitu, (sebagaimana yang tertera dalam hadits dibawah ini).

1). Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka hendaknya ia menyebutkan nama Allah ta’ala:

بِسْمِ اللَّهِ

BISMILLAH

“Dengan menyebut nama Allah.”

2). Adapun apabila lupa pada permulaannya, hendaklah ia membaca:

بِسْمِ اللهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

BISMILLAHI FII AWWALIHI WA AAKHIRIHI

“Dengan menyebut nama Allah pada awal serta pada akhirnya.”[1].

3). Atau membaca:

بِسْمِ اللهِ أَوَّله وَآخِره

BISMILLAHI AWWALAHU WA AAKHIRAHU

“Dengan menyebut nama Allah, awal dan akhirnya.”

FAEDAH:

Anjuran bagi kita semua untuk membaca doa diatas ini ketika hendak makan dan minum.
Adapun yang tertera dalam hadits ini hanyalah kata makan dan tidak ada kata minum, maka kita katakan, makan dan minum itu sama saja. Bukankah Allah subhanahu wa ta’ala menyamakan antara makan dengan minum, sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah (2) Ayat 249. Allah disitu pertama menyebutkan kata (…) yang artinya minum akan tetapi setelahnya, Allah menyebutkan kata (…) yang artinya makan. “Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: ‘Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka barangsiapa yang diantara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barang siapa yang tidak meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dialah pengikutku.”
Dan yang terakhir, hendaknya bagi orang yang mau makan, maka makanlah dengan tangan kanan dan duduklah. Karna ini merupakan adab dari adab-adab makan dan minum.

_____________________

Keterangan:

1). Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 3767; at-Tirmidzi, no. 1858. Lihat Shahih at-Tirmidzi, II/167.

[Disalin dari buku ’Doa dan Wirid, Mengobati guna-guna dan sihir menurut al-Qur’an dan as-Sunnah’ Pengarang Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Ketiga Puluh Tiga Rabiul Awwal 1440 H – Januari 2018 M].

Dengan sedikit penambahan.

Wallahu A’lam