Doa Sesudah Makan (Arab Latin dan Artinya Serta Faedahnya)

Doa sesudah makan. Sesudah kita makan atau minum, maka jangan lupa baca doa sesudahnya (sesudah makan). Karena hal itu, Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kepada kita untuk membaca doa ketika sesudah atau setelah makan ataupun minum. Agar apa-apa yang telah kita makan ataupun minum itu bernilai ibadah dan membuahkan pahala dan keberkahan disisi Allah subhanahu wa ta’ala kelak di akhirat nanti. Maka dari itu sebisa mungkin bagi kita, jangan sampai lupa membaca doa sesudah makan ini.

Adapun doa sesudah makan yaitu (sebagaimana yang tertera dalam hadits dibawah ini),

1). Dari Sahl bin Muadz bin Anas dari Ayahnya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa memakan makanan kemudian membaca doa:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ 

ALHAMDULILLAHIIL LADZII ATH’AMANII HAADZA WA RAZAQNIIHI MIN GHAIRI HAWLIN MINNI WA LAA QUWWATIN

Segala puji hanya milik Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku, dan Dia yang telah memberi rezeki ini kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku”, maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang.”[1].

2). Dari Abu Umamah al-Bahili dari Nabi ﷺ, Bahwa ketika makanan telah diangkat atau masih dihadapannya, beliau mengucapkan:

الْحَمْدُ لِله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا

ALHAMDULILLAHI HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI, GHAIRA MAKFIYYIN WA LAA MUWADDA’IN WA LAA MUSTAGHNAN ‘ANHU RABBANAA

Segala puji bagi Allah ta’ala (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa dibutuhkan, diperlukan, dan tidak akan bisa ditinggalkan (pengharapan kepada-Nya), wahai Rabb kami.”[2].

FAEDAH:

  • Anjuran bagi kita untuk membaca doa sesudah makan, sebagaimana hadits diatas.
  • Bisa baca doanya ini, yang pertama ketika setelah makan dan yang kedua ketika hidangan sudah disiapkan dihadapannya atau diangkat darinya.
  • Senantiasa bagi kita untuk mensyukuri apa yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada kita semua ini.
  • Bahwa segala pujian itu hanya milik Alllah subhanahu wa ta’ala dan Dialah Allah subhanahu wa ta’ala yang pantas dan berhak untuk dipuji karna dua hal (yaitu …
  • Harus bagi kita menyakini bahwa Allah lah yang Maha Kaya, Maha Pemberi Rezeki, oleh karna itu, yakinlah dan berdoalah kepadanya, karna Dialah yang Maha Kaya dan Maha Pemberi Rezeki.

_____________________

Keterangan:

1). Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4023; at-Tirmidzi, no. 3458; Ahmad, II/439; Ibnu Majah, 3285; Ibnus Sunni, no. 467 serta al-Hakim I/507, IV/192. Lihat kitab Irwa-ul Ghalil, no. 1989.

2). Diriwayatkan oleh Bukhari, no. 5458; Abu Dawud, no. 3949; Ibnu Majah, no. 3284; Ahmad, V/252, 256; at-Tirmidzi, no. 3456; al-Baghawi dalam kitab Syarhus Sunnah, no. 2828; Ibnus Sunni, no. 468, 484 dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah, dan yang lainnya dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu.

[Disalin dari buku ’Doa dan Wirid, Mengobati guna-guna dan sihir menurut al-Qur’an dan as-Sunnah’ Pengarang Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Ketiga Puluh Tiga Rabiul Awwal 1440 H – Januari 2018 M].

Dengan sedikit penambahan.

Wallahu A’lam

Posting Komentar untuk "Doa Sesudah Makan (Arab Latin dan Artinya Serta Faedahnya)"