NASEHAT SYAIKH SHALIH FAUZAN UNTUK PARA KHATIB JUM’AT
Dijawab oleh: Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullahu ta’ala
PERTANYAAN:
Soal: Apa pendapat Syaikh Shalih tentang memperpanjang khutbah? dan apa sunnah dalam khutbah dan shalat?
JAWABAN:
Jawab: Memperpanjang khutbah jum’at adalah menyelisihi sunnah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan untuk memendekkan khutbah dan memperlama shalat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Perpanjanglah shalat dan perpendeklah khutbah”. Inilah petunjuk dan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan pendeknya khutbah merupakan tanda kefaqihan”. Maka panjangkanlah shalat dan pendekkan khutbah.
Dan sebagian manusia itu melakukan kebalikannya terkhusus pada sebagian pemuda -semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka- dimana dia memanjangkan khutbah dan membicarakan keadaan negara dan umat dan dia ingin membicarakan semua keadaan dunia di dalam khutbahnya. Dan hal ini menyelisihi sunnah. Khutbah itu terfokus pada keadaan hadirin memberi peringatan kepada mereka tentang kesalahan-kesalahan yang mereka terjerumus di dalamnya dan mengajarkan mereka tentang hukum-hukum agama secara ringkas dan tanpa memperpanjang. Na’am (Wallahu A’lam)[1]
Baca juga: Shalat Jum’at
Keterangan:
[1]. (https://youtu.be/CpHf9-GvD60)
Diselesaikan di Rumah-Bekasi Timur, Jum’at Pagi, 1 Rabiul Awwal 1443 H, 8 Oktober 2021 M.
Posting Komentar untuk "Nasehat Syaikh Shalih Fauzan Untuk Para Khatib Jum'at"