Adab-adab Ketika Safar (Bepergian)

Adab Ketika Safar

Safar atau perjalanan adalah bagian dari kehidupan manusia, baik untuk keperluan ibadah, pekerjaan, maupun silaturahmi. Islam telah mengajarkan adab-adab dalam safar agar perjalanan menjadi berkah dan terhindar dari kesulitan. Dengan mengikuti tuntunan syariat, seorang musafir dapat menjalani perjalanannya dengan nyaman, aman, dan tetap dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala. Artikel ini akan membahas adab-adab safar yang sebaiknya diperhatikan oleh setiap muslim.

1. MELAKUKAN SAFAR PADA HARI KAMIS

Dari sahabat yang mulia ka'ab bin malik radhiyallahu'anhu beliau bercerita: "Sesungguhnya nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk perang tabuk pada hari kamis, dan beliau juga suka melakukan perjalanan pada hari kamis.” [HR.Bukhari: 2950]

Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata: Selayaknya bagi seorang muslim untuk melakukan perjalanan jauh pada waktu dan hari yang mudah baginya, dan diantara waktu tersebut adalah akhir pekan yaitu yari kamis.

2. BERUSAHA UNTUK MENCARI TEMAN SAAT SAFAR DAN TIDAK PERGI SENDIRI.

Karena pergi safar sendiri akan sangat menyulitkannya, terlebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di  pertengahan jalan.

3. MENGANGKAT SEORANG PEMIMPIN KETIKA SAFAR

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila tiga orang di antara kalian keluar untuk safar (bepergian jauh) maka harus mengangkat seorang pemimpin diantara mereka." [HR. Abu Daud: 2608]

4. MELAKUKAN SAFAR PADA MALAM HARI

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian safar pada malam hari; karena pada malam hari bumi dilipat." [HR. Abu Daud: 2571]

5. MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN BANTUAN

Sahabat yang mulia Jabir Bin Abdillah radhiyallahu'anhu bercerita: Rasulullah ketika safar berjalan di belakang, beliau menuntun orang yang lemah, memboncengkan, serta menyeru untuk membantu mereka. [HR. Abu Daud: 2639]

6. BERTAKBIR KETIKA JALANNYA MENANJAK DAN BERTASBIH KETIKA JALANNYA MENURUN

Dari Jabir Bin Abdillah radhiyallahu'anhu beliau bercerita: Dahulu kami apabila melewati jalan yang terjal kami bertakbir, dan apabila melewati jalan yang menurun kami bertasbih. [HR. Bukhari: 2993]

7. MEMPERBANYAK DO'A KETIKA SAFAR

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga do'a yang mustajad dan takkan tertolak: Do'a orang yang terdzolimi, Do'a orang yang sedang safar, Do'a seorang orang tua kepada anaknya." [HR. Abu Daud: 1536]

8. DIANJURKANANJURKAN UNTUK SEGERA KEMBALI DARI SAFAR KETIKA URUSAN TELAH USAI

Nabi beliau bersabda: "Safar itu separuh dari siksaan, seseorang dari kalian akan terhalang untuk tidur dan makan. Jika telah selesai dari keperluannya, hendaklah ia segera kembali pada keluarganya." [HR. Bukhari: 1804]

9. DI ANJURKAN UNTUK TIDAK MENDATANGI KELUARGA PADA MALAM HARI SECARA MENDADAK

Rasulullah   bersabda: "Jika salah seorang dari kalian pergi agak lama, maka janganlah ia mendatangi keluarganya secara mendadak di malam hari." [HR. Bukhari: 1801]

10. SEORANG WANITA TIDAK BOLEH SAFAR TANPA MAHROM.

Rasulullah bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat untuk mengadakan perjalanan sehari semalam kecuali disertai mahramnya." [HR. Bukhari:1088 & Muslim:1339]

 

Sumber: Syarah Riyadhussholihin karya Syaikh Muhammad Bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ta’ala.

Posting Komentar untuk "Adab-adab Ketika Safar (Bepergian)"