Perjalanan atau safar adalah bagian dari kehidupan manusia. Dalam Islam, perjalanan bukan hanya sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga merupakan momen untuk merenungkan kebesaran Allah serta memperbanyak doa dan ibadah. Rasulullah ﷺ telah mengajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan dalam setiap tahap perjalanan, mulai dari keluar rumah, menaiki kendaraan, melewati jalan terjal dan menurun, hingga tiba di tempat tujuan dan kembali ke kampung halaman.
Artikel ini berisi
kumpulan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ saat melakukan
safar. Doa-doa ini bersumber dari hadits-hadits shahih dan dapat diamalkan oleh
setiap Muslim agar perjalanan yang dilakukan senantiasa dalam lindungan dan
keberkahan Allah. Semoga doa-doa ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua
dalam menjalani perjalanan yang aman, lancar, dan penuh keberkahan.
1. Doa
Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ
وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
BISMILLAAHI TAWAKKALTU
'ALALLAAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak
ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
(HR. Abu Daud: 5095
& At-Tirmidzi: 3426)
2. Doa
Ketika Menunggangi Kendaraan untuk Safar
اللَّهُ أَكْبَرُ (٣)
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ
مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ
وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى.
اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ
عَنَّا بُعْدَهُ.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ
فِي الْأَهْلِ.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ
وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
وَالْوَلَدِ.
ALLAHU AKBAR (3X)
SUBHAANALLADZII
SAKHKHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHU MUQRINIIN, WA INNAA ILAA RABBINAA
LAMUNQALIBUUN.
ALLAHUMMA INNAA
NAS-ALUKA FII SAFARINAA HAADZAL-BIRRA WAT-TAQWAA WA MINAL-'AMALI MAA TARDHAA.
ALLAHUMMA HAWWIN
'ALAINAA SAFARANAA HAADZAA WATHWI 'AN-NAA BU'DAHU.
ALLAHUMMA ANTA
ASH-SHAAHIBU FII AS-SAFAR WA AL-KHALIIFATU FII AL-AHL.
ALLAHUMMA INNII
A'UUDZU BIKA MIN WA'TSAA-IS-SAFAR, WA KA-AABATI AL-MANZHAR, WA SUU-IL MUNQALABI
FII AL-MAALI WAL-AHLI WAL-WALAD.
Artinya: "Allah Maha Besar (3x). Mahasuci Allah yang telah
menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak memiliki
kemampuan untuk menguasainya. Dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami
akan kembali. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan,
ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini
dan dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkaulah rekan dalam
perjalanan dan pengganti (penjaga) keluarga yang ditinggalkan. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam perjalanan,
pemandangan yang menyedihkan, dan tempat kembali yang buruk dalam hal harta,
keluarga, dan anak."
(HR. Muslim: 1342)
3. Doa
Ketika Mendapati Jalan Terjal
اللَّهُ أَكْبَرُ
ALLAHU AKBAR
Artinya: “Allah Maha Besar.”
(HR. Bukhari: 2993)
4. Doa
Ketika Mendapati Jalan Menurun
سُبْحَانَ اللَّهِ
SUBHANALLAH
Artinya: “Mahasuci Allah.”
(HR. Bukhari: 2993)
5. Doa
Ketika Singgah di Suatu Tempat
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا
خَلَقَ
A'UUDZU
BIKALIMAATILLAAHIT-TAAMMAATI MIN SYARRI MAA KHALAQ
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari keburukan makhluk-Nya.”
(HR. Muslim: 2708)
6. Doa
Ketika Kembali dari Safar dan Melihat Kampung Halaman
آيِبُونَ تائِبُونَ عابِدُونَ، لِرَبِّنَا حامِدُونَ
AAAYIBUUN TAAIBUUN
'AABIDUUN LIRABBINAA HAAMIDUUN
Artinya: “Kami kembali dengan selamat, bertaubat kepada Allah
dari dosa, tetap beribadah, dan selalu memuji Rabb kami.”
(HR. Muslim: 1342)
Sumber: Syarah
Riyadhus Shalihin karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
Posting Komentar untuk "Doa-doa Ketika Safar (Bepergian)"