Sholat Id merupakan
salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk syukur dan
kebahagiaan atas datangnya Hari Raya. Ibadah ini memiliki aturan dan sunnah
tertentu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Dari
pengertian, hukum, waktu pelaksanaan, hingga tata cara dan sunnah-sunnahnya,
penting bagi setiap muslim untuk memahami fiqih sholat Id agar dapat
menjalankannya sesuai tuntunan syariat. Artikel ini akan membahas secara
ringkas mengenai sholat Id, sehingga ibadah di hari yang mulia ini dapat
dilakukan dengan benar dan penuh makna.
1. PENGERTIAN ID
Ied secara bahasa :
berasal dari kalimat (عود) yang berarti kembali.
Adapun dinamakan ied;
karena ia terulang setiap tahunnya.
2. HUKUM SHOLAT ID
Sholat id hukumnya
fardhu kifayah (apabila telah di laksanakan oleh sebagian orang maka gugur
kewajiban bagi sebagian yang lain).
3. WAKTU PELAKSANAAN
SHOLAT ID
Awal waktu: awal waktu sholat id sama seperti awal waktu sholat
dhuha yaitu ketika matahari setinggi satu tombak.
Akhir waktu: waktu sholat id berakhir dengan tergelincirnya
matahari.
4. SUNNAH-SUNNAH
SHOLAT ID
1. Sholat ied
dilaksanakan di tanah lapang.
Abu Sai'd al-Khudri
radhiyallahu 'anhu berkata: Adalah Rasulullah keluar untuk sholat idul fitri
dan idul adha ke tanah lapang [HR. Bukhari: 956]
2. Mengakhirkan sholat
ied fithri.
3. Makan sebelum
berangkat sholat idul fitri.
Buraidhah
radhiyallahu'anhu berkata: Nabi tidak keluar unntuk sholat idul fitri sampai
beliau makan terlebih dahulu. [HR. Ahmad]
4. Memperbanyak takbir
dari awal tenggelamnya matahari di hari ied sampai selesai sholat idul fitri.
5. Berangkat
kelapangan dengan berjalan kaki.
Ali radhiyallahu'anhu
berkata: Diantara hal yang disunnahkan adalah keluar untuk sholat ied dengan
berjala kaki.
6. Mengakhirkan sholat
idul fitri.
7. Menggunakan pakaian
yang paling indah.
8. Mandi &
menggunakan wewangian sebelum berangkat ke lapangan.
9. Berangkat dan
pulang dari jalan yang berbeda.
5. TATACARA
PELAKSANAAN SHOLAT IED
1. Dilakukan dua
rokaat sebeelum khutbah
Berdasarkan perkataan
Ibnu Umar: Adalah Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman mereka melaksanakan
sholat ied sebelum khutbah. [HR. Bukhari & Muslim]
2. Takbir pada rakaat
pertama setelah takbiratul ihram dan istiftah (sebelum ta'awwudz dan membaca)
enam takbir tambahan.
3. Takbir pada rakaat
kedua lima kali takbir.
4. Mengangkat tangan
pada setiap takbir.
5. Menjaharkan bacaan
pada setiap rakaatnya
6. Membaca (pada
rakaat pertama setelah alfatihah) surat al-A'la.
7. Membaca (pada
rakaat kedua setelah alfatihah) surat al-Ghasyiah.
Sumber: Kitab Raudhul Murbi' Syarah Zadul Mustaqni' karya Syaikh Manshur al-Buhutiy al-Hambaliy rahimahullahuta'ala.
Posting Komentar untuk "Fiqih Ringkas Sholat Idul Fitri"