Mengapa Bulan Ramadhan Sangat Istimewa

 Mengapa Bulan Ramadhan Sangat Istimewa:

1. Bulan Turunnya Al-Quran

قال الله تعالى: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai pentunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pentunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan salah" [Q.S Al-Baqarah: 185]

Penjelasan ringkas:

Dijelaskan oleh Syeikh Muhammad Amin Asy-Syinqithi dalam Adhwa'ul Bayan:

Al-Quran turun pada malam Lailatur Qadar, dan terdapat dua pendapat berkaitan maksud dari turunnya Al-Quran pada bulan Ramadhan: (1) Pada malam tersebut Al-Quran diturunkan ke langit dunia secara keseluruhan (kemudian diturunkan berangsur-angsur kepada Nabi ﷺ). (2) Pada malam tersebut adalah awal turunnya Al-Quran

1. Amalan Kebaikan dipermudah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Bila bulan Ramadlan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu." [H.R Muslim: 1793] 

Penjelasan ringkas:

Dijelaskan oleh Al-Qadhi Iyadh rahimahullah dalam Ikmalul Mu'lim:

Maksud dari dibukanya pintu-pintu surga adalah Allah membukakann (memudahkan dan melipatgandakan) kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan yang itu merupakan sebab masuk surga, begitu juga makna dari pintu-pintu neraka yang ditutup dan setan-setan yang dibelenggu. Ibadah puasa, kesibukan dengan ketaatan dan keagungan bulan Ramadhan di hati-hati hamba menyebabkan berbuat maksiat di bulan ini terasa sangat berat.

1. Terdapat Malam Yang Lebih Baik Dari 1000 Bulan

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: Bahwa Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam yang akhir dari Ramadlan" [H.R Bukhori: 1881]

Penjelasan ringkas:

Dijelaskan oleh Imam Asy-Syaukani dalam Fathul Qodir:

Lailatul Qadar adalah malam yang kebaikan di dalamnya lebih baik dari seribu bulan sebagaimana firman Allah ta'ala: "Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan", dan disebutkan bahwa Nabi ﷺ bahwa umur umatnya pendek sehingga beliau takut jika umatnya tidak mampu mendapat pahala sebesar umat-umat terdahulu yang berumur panjang, maka Allah ta'ala memberikan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ Lailatul Qadar.

Lokasi:

Berbagi :